Dibukanya penerbangan kargo Manado – Narita Jepang kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan PT Garuda Indonesia dilirik Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou.
Bupati Hamim menyampaikan keinginannya memaksimalkan peluang ini dengan menghadirkan para eksportir tuna di Bonebol. Sehingga langsung dibicarakan bersama pihak Pemerintah Sulut, Kakanwil Bea Cukai hingga manajer PT Garuda Indonesia.
“Kami ingin memanfaatkan penerbangan langsung ini dengan melakukan pengiriman ikan Tuna setiap pekan ke Jepang. “kata Hamim.
Dirinya mengatakan, bahwa kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi Provinsi Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Sulut. Selain itu, melimpahnya ikan tuna di laut Gorontalo menjadi penunjang utama kerja sama ini.
“Laut Teluk Tomini banyak menghasilkan ikan tuna. Jadi rute penerbangan ini bagi saya sudah pas dan tepat sekali,” ungkapnya.
Menurut Hamim, selama ini nelayan Gorontalo mengekspor tuna lewat laut. Dan itu dirasa sangat tidak efektif karena memakan waktu lama dan biaya.
“Selama ini membawa tuna lewat kapal laut. Sekarang lewat penerbangan yang digagas pemprov Sulut, banyak hal yang dipotong tentang pembiayaan hingga terjaganya ikan tuna,” terang Bupati.
Ia mengatakan, jika dihitung, membawa ikan tuna lewat darat 10 jam sudah di Manado. Tidak sampai 24 jam sudah bisa sampai ke bandara Narita Jepang.
“Nelayan kami saat ini mampu menyediakan tuna sebanyak 5 ton dalam sepekan,” imbuhnya.